Bumi berputar pd porosnya secara
teratur dan tetap (konsisten) yaitu dari Timur ke Barat atau menyerupai
arah putaran jarum jam. Titik 0 di
bumi ini terletak di Greenwich, Inggris. Maka dari itu, kota Greenwich
menjadi patokan dalam menentukan waktu dunia. Yang kemudian disebut
Greenwich Mean Time (GMT). Perhitungan hari dilakukan dengan perjanjian
dan batas tempat yang disebut Garis Batas Tanggal Internasional. Garis
tsb merupakan garis Bujur 180 itu
terletak membujur dari Kutub Utara hingga Selatan persis ditengah
Samudra Pasifik sehingga tidak byk menggangu. Hari pertama dimulai pd
sebelah barat garis terus bergeser ke barat, jadi bila disebelah barat
garis dimulai hari Minggu, maka disebelah timur garis di mulai hari
sabtu. Sekali bumi berputar 360 selama
24 jam. Satu jam meliputi daerah waktu 360 : 24 = 150. Setiap 15
berbeda 1 jam yg kemudian disebut waktu setempat. Untuk wilayah
Indonesia sendiri terletak pd 95 BT – 111 BB yg berarti sepanjang 45 bujur bumi atau 3 x 15 bumi atau meliputi 3 daerah waktu yaitu:
a. Waktu Indonesia Barat (WIB): Sumatra dan Jawa
b. Waktu Indonesia Tengah (WITA) : Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, dan NTB
c. Waktu Indonesia Timur (WIT) : Maluku dan Irian Jaya
Bila berpatokan pada waktu Greenwich
(GMT) makan Indonesia beda 7 jam. Jika di Greenwich jam 07.00 maka di
Indonesia bagian Barat jam 00.00
http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/15/pembagian-waktu-dunia-333107.html