Senin, 12 Oktober 2015

#SIP - Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia

            Pada saat ini banyak yang dikenal dengan istilah arsitektur kompur, apakah arsitek komputer itu ? dan apa tujuan mereka ?, jawabanya arsitektur komputer ialah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem komputer dan tujuan dari seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan  biaya yang layak, memenuhi persyaratan-  persyaratan lainnya. ada 4 komponen yang ada dalam arsitektur komputer diantaranya adalah :
  • Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan
  • Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer dan hal itu biasa di sebut pemprosesan.
  • Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
  • Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
             Lalu selanjutnya kita akan membahas mengenai kognisi manusia. apakah itu kognisi manusia ?, Stenberg (1999) menjelaskan bahwa psikologi manusia berkaitan dengan bagaimana orang mempersepsi, mempelajari, mengingat dan memikirkan informasi. Lalu apa saja komponen yang ada pada kognisi manusia ? , Aries (2012) menjelaskan terdapat beberapa komponen kognitif yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan, dan keyakinan tentang objek.
               Jadi kesimpulan dari penjelasan di atas bahwa arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia hampir sama, keduanya memiliki struktur dan bagaimana cara mereka bekerja.





Sumber :

#SIP - Informasi Dan Sistem Informasi Psikologi

     Disaat perkembangan yang sudah mulai meningkat di bidang teknologi membuat setiap individu mendapatkan pengetahuan yang lebih. Pada saat ini sudah ada internet yang membuat segala informasi lebih cepat untuk didapatkan. Informasi di segala bidang dalam kehidupan dapat di temukan pada saat ini melalu internet, terutama pada bidang psikologi. Untuk kali ini penulis ingin membahas mengenai informasi dan sistem informasi psikologi.
       Hendi Haryadi (2009) menjelaskan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.Lalu ada juga pendapat dari Nuraida (2008) informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu kesimpulan yang mempunyai makna lebih jika dibandingkan dengan data semula.Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi sebuah hasil dari pengolahan dan menghasilkan sebuah kesimpuilan yang diterima pada setiap individu.
         Ada beberapa jenis dari komponen informasi diantaranya sebagai berikut:
  • Informasi berdasarkan fungsi & kegunaan, ialah informasi yang berdasarkan materi dan kegunaannya.
  • Informasi berdasarkan format penyajian, merupakan informasi yang berdasarkan bentuk penyajian. Informasi jenis ini, antara lain berupa tulisan teks, gambar karikatur, foto, ataupun lukisan abstrak.
  • Informasi berdasarkan lokasi kejadian, merupakan informasi yang berdasarkan lokasi kejadian yang sedang berlangsung, baik informasi dari dalam negeri maupun informasi dari luar negeri
  • Informasi berdasarkan bidang kehidupan merupakan informasi yang berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada, contohnya pendidikan, gaya hidup, olahraga dll.
        Ada juga fungsi dari informasi sebagai berikut :
  • Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna
  • Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
  • Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi 
         Disini penulis ingin mencoba memaparkan apa arti sistem informasi dari pakar sistem informasi yaitu John F. Nash yang menjelaskan sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Lalu ada lagi pendapat dari Mc Leod Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi. 
       Penulis ingin memberikan penjelasan psikologi menurut Menurut Wundt (dalam Basuki, 2008),  psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Dari batasan ini dapat dikemukakan bahwa dalam psikologi, keadaan jiwa direfleksikan dalam kesadaran manusia. Unsur kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi. Sedangkan jika ditintau dari segi ilmu bahasa, psikologi berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. 
         Beberapa komponen yang ada pada sistem informasi di antaranya :
  • Perangkat keras (hardware)
  • Perangkat lunak (software) atau program
  • Prosedur
  • Orang
  • Basis data (database)
  • Jaringan komputer dan komunikasi data

         Dibawah ini adalah fungsi dari sistem informasi :
  • Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  • Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  • Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  • Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
         Kesimpulan dari sistem informasi psikologi di atas adalah informasi yang diterima pada manusia yang berhubungan dengan hal-hal psikologi, yang mempengaruhi psikologis pada sesorang.
         
Sumber :


Jumat, 09 Oktober 2015

#SIP - Etika Menulis Tulisan Online


         Dalam artikel ini saya akan membahas beberapa etika yang harus di perhatikan dalam menulis online atau menulis pada halaman blog. Di Indonesia ada Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pers, dan KUHP yang bisa menjerat penulis yang dianggap melanggar hukum. Dalam KBBI arti dari etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
       Menurut Prof. DR. Nina W. Syam, M.S, etika sebagai ilmu sendiri sebenarnya menyelidiki tentang tingkah laku moral yang dapat didekati melalui 3 cara, yaitu :
  • Etika Deskriptif
      Cara melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas. Ia bersifat netral dan hanya memaparkan moralitas yang terdapat pada individu, kebudayaan, atau subkultur tertentu.
  • Etika Normatif
      Mendasarkan pada norma, mempersoalkan apakah norma bisa diterima seseorang/masyarakat secara kritis, menyangkut apakah sesuatu itu benar/tidak. Terbagi 2, yaitu Umum dan Khusus.
Umum: menekankan pada tema-tema umum seperti mengapa norma mengikat? Bagaimana hubungannya antara tanggung jawab dan kebebasan? Dll.
Khusus: upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip etika umum ke dalam perilaku manusia.

  • Metaetika
     Menganalisis logika perbuatan dalam kaitannya dengan 'baik' atau 'buruk'.

      Pada berita online yang di post oleh Pikiran Rakyat Online yang berjudul 12 butir etika menulis blog yang merupakan sebuah forum diskusi yang di selenggarakan di Gedung Telkom Datel Jakarta Selatan. Hasil dari diskusi yang telah disenggelarakan mendapatkan 12 tata cara atau etika dalam menuliskan artikel online atau menulis pada blog. Isi dari butir tersebut di antara lain :
  • Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
  • Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional. 
  • Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
  • Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
  • Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis. 
  • Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar. 
  • Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi. 
  • Tidak melakukan hack pada website atau blog lain. 
  • Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
  • Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
  • Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain. 
  • Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.
       Dalam beberapa etika dalam penulisan di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap penulisan online harus mencantumkan sumber agar tidak menjadi plagiarisme si setiap tulisan yang kita post, dan juga harus sopan di setiap penulisannya tidak boleh mengandung SARA.
             

Sumber :