Anata (Kau)
music: Tetsulyric: Hyde
Tidak dapat tertidur, aku melihat ke arah bulan melalui jendelaku…
Mengingat kembali, sejak hari itu
Aku menapaki tangga yang menjulang hingga langit
Selangkah demi selangkah, akan tetapi kemanapun mataku mencari..
Tidak ada apapun di sana, tidak ada yang dapat kupercayai.
Namun di saat suka dan duka, Kau selalu bersamaku.
Seperti bintang yang menyinari biduk yang berlayar di lautan tanpa peta,
Hatiku akan terus bersinar karena kau di sini
Meski airmataku kering, kau tetap di sini, kekasihku.
Meski malam penuh badai menantiku
Meski matahari hilang dari langit
Ketergesaan menghalangi jalanku, aku tak dapat menemukan kata-kata yang tepat, namun…
meskipun tak terlihat ujung dari semua ini, aku akan tetap berjalan
Hatiku akan terus bersinar karena kau di sini
Meski airmataku kering, kau tetap di sini, kekasihku.
kepada hatimu kepada hatimu kepada hatimu, aku membutuhkan cintamu
Minggu, 07 Oktober 2012
10 rahasia mendapatkan rasa percaya diri
1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. stres merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)
3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.
”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:
“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.
Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian
Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.
Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang pemimpin oleh rekan-rekan anda.
http://www.akuinginsukses.com/10-rahasia-mendapatkan-rasa-percaya-diri-dalam-hitungan-detik/
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda tersenyum.
Tersenyum lebih dari sekedar menunjukkan ekspresi pada wajah anda. Tersenyum melepaskan hormon endorphin yang membuat anda merasa lebih baik, meningkatkan sirkulasi darah di wajah anda, membuat anda merasa nyaman dengan diri anda sendiri dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri anda. Anda juga akan tampak lebih percaya diri di hadapan orang lain ketika anda tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum, kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi anda.
“Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan bicara anda. stres merupakan perasaan yang datang dari sesuatu yang asing dan tidak dapat dikendalikan. Kontak mata memberikan pembicara gambaran dari kenyataan yang tidak lain adalah lawan bicara itu sendiri. Kontak mata juga membantu menarik minat lawan bicara anda.” (Confident Eye Contact, Unlimited Confidence)
3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam, dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda, dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda terhadap penampilan anda.
”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa. Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:
“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku. Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.” (Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin. Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat. Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda akan katakan selanjutnya. Jika anda sedang berbicara atau melakukan presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan.
Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian
Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda? Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak sesudah malam tersebut. Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan, pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar anda.
Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang pemimpin oleh rekan-rekan anda.
http://www.akuinginsukses.com/10-rahasia-mendapatkan-rasa-percaya-diri-dalam-hitungan-detik/
Perbedaan Emosi Dan Perasaan
Emosi dan perasaan (emotion & feeling).
Keduanya digunakan secara tumpang tindih dalam percakapan keseharian.
Ketika seseorang bertanya pada orang lain apa yang dirasakannya ketika
dikhianati pacarnya, jarang orang bertanya , "bagaimana emosimu?",
kebanyakan akan bertanya, "bagaimana perasaanmu?" Dalam bahasa
sehari-hari, kata emosi memang sangat jarang digunakan. Kata perasaan,
jauh lebih umum digunakan.
Perasaan mengandung adanya suatu pengalaman subjektif. Apa yang dirasakan satu orang dengan orang lain relatif sulit untuk dibandingkan. Hanya diri sendirilah yang bisa mengalami perasaan yang muncul. Oleh sebab itu disebut pengalaman subjektif. Misalnya Anda merasa damai, maka Anda sendiri yang bisa mengalaminya. Rasa damai yang dirasakan oleh orang lain bisa saja berbeda kadarnya.
Kebanyakan orang berpikir bahwa emosi adalah salah satu jenis perasaan. Sesuatu dianggap sebagai emosi tatkala seseorang merasakan perasaan tertentu, terutama marah. Selain marah, perasaan lain yang kerap dianggap sebagai emosi misalnya adalah cinta, sedih, bahagia, dan cemburu. Orang akan mengatakan Andi sedang emosi ketika ia sedang marah (ia ‘emosi’ karena ia dikhianati sang pacar), namun juga ketika ia sedang sangat bahagia (ia begitu ‘emosi’ bertemu ibunya), sedih (ia begitu ‘emosi’ pada saat pemakaman ayahnya), cemburu (ia ‘emosi’ tahu pacarnya makan malam dengan orang lain), atau cinta (emosinya begitu mendalam pada kekasihnya).
Sebagian ahli menyebutkan bahwa di dalam emosi terkandung perasaan. Ini artinya, perasaan adalah komponen dari emosi. Perasaan diartikan sebagai keadaan yang dirasakan sedang terjadi dalam diri seseorang. Anda mengalami perasaan marah, karena Anda merasakan adanya sesuatu yang bergejolak dalam diri Anda. Emosi terjadi hanya ketika seseorang merasakan sesuatu terjadi dalam dirinya.
Nah, lalu apa bedanya antara perasaan dan emosi? Sebenarnya keduanya relatif sama. Bahkan, menurut seorang peneliti emosi dari Australian National University, yakni Anna Wierzbicka, tidak semua budaya memiliki kata untuk emosi sebagaimana yang dikonsepsikan dalam bahasa inggris sedangkan kata yang bermakna perasaan (feeling) ada dalam semua bahasa. Menurutnya lagi, kata emosi lebih disukai karena kesannya lebih objektif dan lebih ilmiah daripada kata perasaan. Oleh sebab itu kata emosi jauh lebih luas digunakan dalam dunia ilmu pengetahuan.
Bagaimana dengan rasa lapar karena kurang makan, rasa haus kurang minum, rasa panas karena terik matahari, rasa manis gula, rasa pahit kopi, dan rasa sakit tulang? Tentu saja itu semua tidak termasuk kategori perasaan yang dikaitkan dengan emosi. Perasaan yang diartikan emosi adalah perasaan yang tidak terkait dengan yang dirasakan fisik. Ada rasa lapar, tapi tidak ada emosi lapar. Ada rasa panas tapi tidak ada emosi panas. Ada rasa manis gula tapi tidak ada emosi manis. Emosi adalah perasaan yang terkait dengan suasana hati.
Perasaan mengandung adanya suatu pengalaman subjektif. Apa yang dirasakan satu orang dengan orang lain relatif sulit untuk dibandingkan. Hanya diri sendirilah yang bisa mengalami perasaan yang muncul. Oleh sebab itu disebut pengalaman subjektif. Misalnya Anda merasa damai, maka Anda sendiri yang bisa mengalaminya. Rasa damai yang dirasakan oleh orang lain bisa saja berbeda kadarnya.
Kebanyakan orang berpikir bahwa emosi adalah salah satu jenis perasaan. Sesuatu dianggap sebagai emosi tatkala seseorang merasakan perasaan tertentu, terutama marah. Selain marah, perasaan lain yang kerap dianggap sebagai emosi misalnya adalah cinta, sedih, bahagia, dan cemburu. Orang akan mengatakan Andi sedang emosi ketika ia sedang marah (ia ‘emosi’ karena ia dikhianati sang pacar), namun juga ketika ia sedang sangat bahagia (ia begitu ‘emosi’ bertemu ibunya), sedih (ia begitu ‘emosi’ pada saat pemakaman ayahnya), cemburu (ia ‘emosi’ tahu pacarnya makan malam dengan orang lain), atau cinta (emosinya begitu mendalam pada kekasihnya).
Sebagian ahli menyebutkan bahwa di dalam emosi terkandung perasaan. Ini artinya, perasaan adalah komponen dari emosi. Perasaan diartikan sebagai keadaan yang dirasakan sedang terjadi dalam diri seseorang. Anda mengalami perasaan marah, karena Anda merasakan adanya sesuatu yang bergejolak dalam diri Anda. Emosi terjadi hanya ketika seseorang merasakan sesuatu terjadi dalam dirinya.
Nah, lalu apa bedanya antara perasaan dan emosi? Sebenarnya keduanya relatif sama. Bahkan, menurut seorang peneliti emosi dari Australian National University, yakni Anna Wierzbicka, tidak semua budaya memiliki kata untuk emosi sebagaimana yang dikonsepsikan dalam bahasa inggris sedangkan kata yang bermakna perasaan (feeling) ada dalam semua bahasa. Menurutnya lagi, kata emosi lebih disukai karena kesannya lebih objektif dan lebih ilmiah daripada kata perasaan. Oleh sebab itu kata emosi jauh lebih luas digunakan dalam dunia ilmu pengetahuan.
Bagaimana dengan rasa lapar karena kurang makan, rasa haus kurang minum, rasa panas karena terik matahari, rasa manis gula, rasa pahit kopi, dan rasa sakit tulang? Tentu saja itu semua tidak termasuk kategori perasaan yang dikaitkan dengan emosi. Perasaan yang diartikan emosi adalah perasaan yang tidak terkait dengan yang dirasakan fisik. Ada rasa lapar, tapi tidak ada emosi lapar. Ada rasa panas tapi tidak ada emosi panas. Ada rasa manis gula tapi tidak ada emosi manis. Emosi adalah perasaan yang terkait dengan suasana hati.
http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/apa-beda-emosi-dan-perasaan.html
Psikologi Dan Cinta
Cinta, apa itu cinta ? kenapa kita
bisa merasakan cinta ? kenapa cinta itu ada ?. Cinta suatu kata yang
sangat menggelitik sering diucapkan tetapi buta dalam pemaknaan, Pada
berbagai kesempatan acapkali aku bertanya kepada teman-teman, sebenarnya
cinta itu apa sih ? banyak yang tidak bisa menjawab secara spesifik,
tetapi menurut mereka cinta itu adalah suatu perasaan yang menggebu-gebu
yang lain rasanya kepada suatu bentuk benda ataupun kepada individu.
Biasanya cinta ini berhubungan dengan suka kepada lawan jenis, Cinta
adalah luapan emosi atau perasaan terhadap suatu objek atau individu
yang memiliki arti dalam kehidupan. Didalam suatu kesempatan aku pernah
bertanya tentang pengertian cinta ini kepada “ayank”ku dan rupanya ia
juga sedikit ragu dengan penginterpretasian makna cinta tersebut, dan
karna aku juga ragu maka akhirnya sama-sama ragu.
Cinta berperan penting dalam
kehidupan sekaligus menjadi landasan dalam kehidupan manusia, cinta
diekspresikan sebagai wujud suatu rasa yang spesifik yang akan mengikat
sisi emosional individu kepada individu lainnya.
Dalam buku General Psychology
karangan C.G Boefree (profesor pada Fakultas Psikologi Shippenburg)
menurutnya cinta itu adalah kepedulian terhadap keadaan orang lain
sebanyak, atau melebihi kepedulian terhadap diri sendiri, jika orang
yang dicintai merasa sakit atau sedih kita juga merasakannya, bahkan
cinta yang kuat akan menyebabkan seseorang mengorbankan kebahagiaanya
sendiri untuk orang yang dicintai tersebut.
Cinta itu mempunyai banyak
klasifikasi, ketika dilihat dari individu yang terlibat. Seperti cinta
pada orang orang tua, yaitu cinta Ibu dan cinta Ayah. Sedangkan cinta
fillial adalah cinta seorang anak pada orang tuanya, cinta seperti ini
tentunya mempunyai akar yang kuat yaitu karna ikatan biologis antara
orang tua dan anak disini prilaku instingtual sangat jelas, namun tidak
semua seperti ini disebabkan karena faktor lain yang mempengaruhinya
seperti adanya kerengganngan hubungan dengan orang tuanya akibat
kurangnya perhatian.
Cinta diantara individu terhadap
individu disekitarnya katakanlah itu teman-temannya, cinta timbul karena
kesamaan. Penyebab seseorang tertarik dengan individu lain yang sama
dengannya disebabkan oleh sifat yang sama, dan sebaliknya karena
perbedaan yang ada.
Cinta itu tidak murni hanya datang
dari dalam hati saja, tentunya setelah melihat, memandang, merasakan
dan mendengar baru muncul cinta. Cinta itu datang sebagai hasil dari
stimulus yang diterima oleh individu.
Setelah merasakan dan meneliti
lebih lanjut, cinta itu tidak hanya menghasilkan suatu ketertarikan
karena perasaan, tetapi lebih jauh cinta itu menghasilkan suatu hasrat
seperti daya tarik seksual. Daya tarik seksual menjadi gambaran atau
suatu kriteria, yang menghasilkan suatu persepsi yang timbul karena
stimulus yang diterima. Seperti harus memenuhi kriteria, gambaran,
harapan dan berbagai gagasan yang diinginkan. hasil dari cinta itu
sendiri seperti hasrat, kerinduan atau rasa kangen.
Dalam teori kebutuhan Abraham
Marslow. Cinta berada diperingkat ketiga dari lima tingkat kebutuhan
manusia, Yaitu kebutuhan dimiliki dan cinta (belonging and love) menurut
Marslow kebutuhan akan rasa memiliki dan dicintai disebabkan karna
manusia sangat peka terhadap kesendirian, pengasingan, ditolak
lingkungan semua ini tidak terlepas oleh karna manusia itu sendiri
adalah makhluk sosial.
Marslow membagi cinta itu kepada
dua bentuk, yakni Deficiency atau D-Love dan Being atau B-Love. D-Love
adalah mencintai sesuatu disebabkan karena suatu hal yang tidak ada pada
diri dengan cintalah hal itu bisa tertutupi seperti : harga diri, seks
atau karena kesendirian. Selanjutnya B-Love, Being Love didasarkan
terhadap penilaian kepada orang lain apa adanya, B-Love adalah cinta
yang tidak berniat memiliki, tidak mempengaruhi, cinta seperti ini
membuka kesempatan untuk seseorang dalam berkembang.
Dalam perspektif biologi cinta
berasal dari beberapa hormon yang mempengaruhi syaraf-syaraf sehingga
menimbulkan suatu reaksi yaitu cinta,salah satunya yaitu dopamine adalah
hormon yang bersifat addictife, yang membuat individu merasa ketagihan
dan ketergantungan untuk bertemu dengan yang disukainya.
Cinta adalah satu-satunya cara
untuk memahami diri sendiri ataupun orang lain, dengan adanya cinta
seseorang akan mengerti dan paham karakter dan watak orang yang
dicintainya, individu akan merasa sanggup atau mampu melakukan suatu
pekerjaan kalau ada perasaan cinta dihatinya. Bahkan orang yang
mempunyai perasaan cinta akan sanggup untuk mengubah dan dan
membangkitkan segala potensi yang ada pada diri orang yang dicintainya,
begitupun cinta pada diri diwujudkan dengan cara menampilkan diri sebaik
mungkin ataupun kepada materi pemuas hasrat diri. Dalam perjelasan
diatas, dikatakan bahwa cinta itu melahirkan hasrat, betul sekali
seperti halnya seks, seks merupakan salah satu wujud dari hasrat yang
ditimbulkan oleh cinta, berbagai macam ragam produk cinta selain seks,
tetapi sebaliknya cinta bukan merupakan produk seks, hal inilah yang
menyebabkan salah pemahaman bagi sebagian individu sampai hari ini.
Orang yang berhasil dan sukses
dalam kehidupannya adalah orang yang mencintai pekerjaan dan
keluarganya. Yang menjadi pertanyaannya, mengapa orang yang sukses itu
adalah orang yang mempunyai rasa cinta pada dirinya, karena ia cinta
pada pekerjaannya,ia mengerjakan pekerjaannya itu berlandaskan cinta,
cinta tertanam didalam hati sehingga, ketika ia mengerjakan
perkerjaannya karna ia suka dan senang mengerjakannya, katakanlah hal
itu seperti hobby, pasti anda akan merasa senang jika anda melakukan
pekerjaan yang menjadi hoby. Tak terhitung banyak orang yang berhasil
karena ia melakukan pekerjaannya dengan dilandasi cinta, Richard Hamann
contohnya, ia merupakan seorang pemilik rumah modifikasi mobil (tuner)
kenamaan di Jerman, ia memulai usahanya itu dari hobinya yaitu
memodifikasi mobil dan hasilnya, sekarang ia menjadi seorang pengusaha
terkenal.
Faktor kejiwaan seseorang sangat
menentukan kadar cinta yang ada didalam dirinya, karna jiwa itu
merupakan sesuatu yang abstrak, banyak hal yang mempengaruhi kejiwaan
seseorang, seperti proses fisiologis yang berhubungan dengan kebutuhan
jasmani, pada jaringan tubuh yang mempengaruhi keseimbangan dari tubuh
itu sendiri. setiap fungsi-fungsi yang ada didalam tubuh seseorang
terutama bagian otak akan saling berkorelasi dan menjadi salah satu hal
pembentuk kejiwaan seseorang tetapi bukan berarti faktor fisiologislah
yang berperan aktif dalam membentuk kejiwaan itu. Di samping itu dengan
tidak melupakan semua ransangan dari lingkungannya. Karna itu rasa cinta
tidak hanya datang dari satu stimulus dari luar saja, tetapi hasil dari
semua ransangan baik itu dari luar ataupun dari dalam yang menjadi satu
kesatuan yang melahirkan cinta.
http://edukasi.kompasiana.com/2012/03/08/psikologi-cinta/
Sejarah Psikologi
Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno.Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup ( levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
Langganan:
Postingan (Atom)